Mengatasi gula darah tinggi – Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Menurut data dari World Health Organization (WHO), jumlah penderita diabetes di seluruh dunia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, diperkirakan ada sekitar 422 juta orang di seluruh dunia yang menderita diabetes, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat jika tidak ada upaya pencegahan yang serius.
Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Meskipun keduanya terkait dengan kadar gula darah yang tinggi, penyebab, gejala, dan faktor risiko dari kedua tipe ini berbeda. Pemahaman yang baik tentang perbedaan antara kedua jenis diabetes ini sangat penting untuk penanganan dan pencegahan yang efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan antara diabetes tipe 1 dan tipe 2, mulai dari penyebab, gejala, hingga faktor risiko dari masing-masing jenis diabetes.
Penyebab
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah dan mengubahnya menjadi energi. Pada diabetes tipe 1, sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin mengalami kerusakan. Kondisi ini terjadi akibat gangguan autoimun, di mana antibodi yang seharusnya melindungi tubuh terhadap infeksi justru menyerang sel tubuh sendiri. Faktor genetik dan infeksi virus tertentu, seperti virus gondongan (mumps) dan virus Coxsackie, diduga berperan dalam kondisi ini.
Diabetes Tipe 2
Sementara itu, pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, meskipun produksi dan kadar insulin normal. Penyebab sel-sel tubuh menjadi tidak sensitif dan tidak bisa menggunakan insulin dengan baik juga belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, yaitu gaya hidup sedenter, obesitas, dan pertambahan usia.
Gejala
Gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 sebenarnya memiliki kesamaan. Berikut ini adalah gejala yang dapat dialami oleh penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 akibat tingginya kadar gula darah dalam tubuh mereka:
Mudah haus
Mudah lapar
Sering buang air kecil
Berat badan turun yang tidak direncanakan
Mudah lelah
Penglihatan kabur
Luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
Yang membedakan gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah rentang waktu kemunculan gejala. Gejala diabetes tipe 1 biasanya muncul seketika dan berkembang dengan cepat dalam waktu beberapa minggu. Sedangkan pada diabetes tipe 2, awalnya gejala tampak tidak jelas, tapi akan memburuk secara perlahan.
Faktor Risiko
Faktor risiko diabetes tipe 1 belum diketahui dengan jelas, tetapi riwayat keluarga memiliki peran besar untuk menurunkan diabetes jenis ini. Sedangkan diabetes tipe 2 berkembang selama bertahun-tahun dan memiliki kaitan dengan faktor gaya hidup, seperti jarang olahraga dan kelebihan berat badan.
Demikianlah perbedaan antara diabetes tipe 1 dan tipe 2. Meski memiliki beberapa perbedaan, kedua jenis diabetes ini sama-sama memerlukan penanganan yang serius dan perubahan gaya hidup untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis profesional lainnya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Baca juga Waspadai, Ciri Ciri Gula Darah Tinggi di Usia Muda
Solusi Tangani Masalah Diabetes
Sudah mencoba berbagai macam obat namun gejala diabetes belum kunjung mereda? Kini saatnya anda mencoba Jiancare Gaoxieya yang merupakan herbal yang diformulasikan khusus untuk meredakan gejala diabetes. Jiancare Gaoxieya dibuat menggunakan bahan bahan alami sehingga minim efek samping.
Waspada, Produk tiruan/palsu yang dijual dengan harga yang murah. Pastikan untuk membeli produk herbal jiancare melalui situs resminya di Jiancare.id.