Infeksi Saluran Kencing pada Wanita

Infeksi Saluran Kencing pada Wanita

Distributor jiancare jakarta – Infeksi saluran kencing (ISK) adalah kondisi yang cukup umum dan dapat mempengaruhi siapa saja. Namun, wanita lebih berisiko mengalami ISK dibandingkan pria. Ada beberapa alasan mengapa wanita lebih rentan terhadap ISK.

 

Kenapa Wanita Lebih Rentan Mengalami ISK?

1. Menggunakan Kontrasepsi

Wanita yang menggunakan kontrasepsi seperti alat diafragma atau spermisida memiliki risiko lebih tinggi terkena ISK. Alat-alat ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang dapat memudahkan bakteri masuk ke dalam saluran kencing. Selain itu, penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat mengubah keseimbangan bakteri normal di vagina dan uretra, yang dapat meningkatkan risiko ISK.

2. Sedang Hamil

Selama kehamilan, perubahan hormonal dan peningkatan tekanan pada kandung kemih dapat meningkatkan risiko ISK. Selain itu, perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan juga dapat mempengaruhi aliran urine dan membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.

3. Telah Memasuki Masa Menopause

Setelah menopause, wanita mengalami penurunan kadar estrogen yang dapat mengubah keseimbangan bakteri normal di saluran kencing dan meningkatkan risiko ISK. Penurunan estrogen juga dapat menyebabkan perubahan pada jaringan uretra dan kandung kemih, yang dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.

4. Mengidap Diabetes

Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi, termasuk ISK. Selain itu, tingkat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.

5. Memasang Kateter

Kateter adalah tabung yang dimasukkan ke dalam kandung kemih untuk mengalirkan urine. Penggunaan kateter jangka panjang dapat meningkatkan risiko ISK karena dapat menyebabkan iritasi dan memudahkan bakteri masuk ke dalam saluran kencing.

 

Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Wanita

Gejala ISK dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum meliputi

Merasa anyang-anyangan atau sering merasa kebelet dan lebih sering buang air kecil. Ini disebabkan oleh iritasi pada dinding kandung kemih dan uretra.

Nyeri di area sekitar kandung kemih saat buang air kecil. Nyeri ini biasanya dirasakan di area pubis dan bisa menjadi lebih parah saat buang air kecil.

Urine berwarna keruh dan memiliki bau yang lebih tajam. Ini disebabkan oleh adanya bakteri dan sel-sel darah putih dalam urine.

Demam, lebih banyak terjadi bila infeksi sudah mencapai ginjal. Demam bisa disertai dengan menggigil dan rasa lemas.

Mual dan muntah. Ini biasanya terjadi jika infeksi telah menyebar ke ginjal.

Nyeri di bagian samping atau punggung tengah ke atas. Nyeri ini biasanya dirasakan jika infeksi telah menyebar ke ginjal.

Urine mengandung darah. Ini bisa disebabkan oleh iritasi atau peradangan pada dinding kandung kemih atau uretra.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dengan pengobatan yang tepat, ISK biasanya dapat diatasi dengan cepat dan efektif. Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Selain itu, penting juga untuk minum banyak air dan istirahat cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Baca juga Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Solusi Atasi ISK dengan Ampuh

Punya masalah dengan infeksi saluran kemih? Jian Care Qianpross menjadi solusi ampuh meredakan gejala ISK. Jiancare Qianpross terbuat dari bahan bahan alami yang mengandung khasiat memperbaiki masalah saluran kemih dengan minim efek samping. Jiancare sudah berlegalitas resmi sehingga tingkat keamanan konsumsinya sudah terjamin.

Waspada terhadap produk palsu/tiruan yang banyak beredar. Pastikan membeli produk jiancare melalui toko atau website resminya seperti Jiancare.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *